Lokakarya Mini Lintas Sektor Tahap II Tahun 2025

Lokakarya Mini Lintas Sektor Tahap II : Sinergi Lintas Sektor Tingkatkan Pelayanan Publik Bidang Kesehatan di Luwuk Selatan

Luwuk Selatan, Banggai, 13 Juni 2025 – Sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, Pemerintah Kecamatan Luwuk Selatan kembali menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor tahap kedua tahun 2025 pada hari Jumat, tanggal 13 Juni 2025. Acara penting ini sukses di gelar di ruang pertemuan / aula kantor kecamatan Luwuk Selatan pukul 08.30 wita dan dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait, mulai dari unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan), hingga perwakilan lintas sektor dan tokoh masyarakat  terkait lainnya. Dengan hadirnya berbagai pihak terkait menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan kesehatan serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menuju Indonesia emas 2045.

 


Lokakarya mini lintas sektor tahap II ini menjadi forum strategis yang mempertemukan unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan), serta perwakilan dari berbagai lintas sektor terkait lainnya. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi multisektoral dalam mencapai target kesehatan bersama.

Membahas Capaian SPM dan Solusi Bersama

Dalam lokakarya mini lintas sektor tahap II ini mengusung agenda utama pembahasan mengenai evaluasi capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. Selain itu, forum ini juga menjadi wadah untuk melakukan identifikasi hambatan dan kendala yang dihadapi dalam implementasi program kesehatan, serta merumuskan pemecahan masalah yang dihadapi secara bersama-sama. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah Kecamatan Luwuk Selatan dan UPTD Puskesmas Simpong bersama lintas sektor lainnya yang terkait dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bidang kesehatan kepada masyarakat. Diskusi interaktif diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif dan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Luwuk Selatan.

Dibuka Langsung oleh Camat Luwuk Selatan

Acara yang di jadwalkan berlangsung mulai pukul 08.30 wita bertempat di aula kantor Kecamatn Luwuk Selatan ini dihadiri oleh Danramil 1308-01, Kapolsek Luwuk, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Dinas Sosial, Lapas Kelas IIB Luwuk, KPA Kabupaten Banggai, KUA  Kecamatan luwuk Selatan, Koordinator PLKB,  Kepala desa  dan Lurah Sekecamatan Luwuk Selatan, Ketua TP-PKK Kecamatan Luwuk Selatan, Ketua Kader Sekecamatn Luwuk Selatan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan di wilayah kecamatan luwuk selatan. Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya kemudian di lanjutkan dengan pembacaan doa yang di pimpin oleh tokoh agama bapak Alwin Kusen, S.Ag agar kegiatan ini mendapat Ridho dan bernilai ibadah serta penh keberkahan. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan secara resmi oleh Bapak Camat Luwuk Selatan dan sekaligus membuka acara ini. Dalam sambutannya, Bapak Rifodi Penak S.Sos.M.Si selaku camat Luwuk selatan menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dan menekankan pentingnya sinergi dan komitmen seluruh pihak untuk mencapai tujuan kesehatan yakni pelayanan publik yang lebih baik. Pembukaan acara yang langsung dilakukan oleh Camat menunjukkan dukungan penuh pemerintah kecamatan terhadap inisiatif ini. Dalam sambutannya bapak camat luwuk selatan juga menghimbau kepada tamu undangan khususnya para lurah dan kepala desa agar saat pemaparan SPM dapat menyimak dengan seksama agar dapat di ketahui permasalahan serta penyebab dan menemukan pemecahan atas masalah yang di peroleh secara bersama sama.


Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai. Ibu Hj. Nurmasita Datu Adam, S.Kep.Ns memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dari semua lintas sektor yang terkiat, yang terlihat dari antusiasnya para tamu undangan yang hadir dari berbagai lintas sektor untuk memenuhi undangan dalam rangka kegiatan lintas sektor tahap II ini.  Dalam sambutannya, beliau juga mengajak seluruh lintas sektor untuk terus berkolaborasi serta memberi dukungan kepada UPTD Puskesmas Simpong dalam upaya mengoptimalkan kualitas pelayanan agar derajat kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan Luwuk Selatan makin meningkat.

Kepala UPTD Puskesmas Simpong, Sumiatry Yanti Emping, SKM memaparkan hasil capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan selama triwulan terakhir. Beliau menyampaikan ada 12 indikator SPM yang harus di capai sebagai parameter dalam menilai kualitas pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas Simpong. 12 Indikator SPM tersebut adalah :

  • Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
  • Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
  • Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
  • Pelayanan Kesehatan Balita
  • Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar
  • Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
  • Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
  • Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
  • Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
  • Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
  • Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Tuberkulosis
  • Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko Terinfeksi HIV

Dari 12 indikator SPM yang di paparkan oleh kepala UPTD Puskesmas Simpong, secara cara keseluruhan capaian SPM sudah sangat baik. ini terlihat dari 12 indikator yang di paparkan sudah ada 10 indikator yang telah mencapai target 100%. Namun, masih ada PR yang harus di tuntaskan Bersama pada 2 indikator yang belum mencapai target. Dua indikator yang di maksud adalah indikator 5 yakni Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dasar yang baru mencapai 79.59% dan indikator 7 yakni Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut yang baru mencapai 41% di hampir pertengahan tahun 2025 ini.

Kepala UPTD Puskesmas Simpong dalam pemaparannya juga menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam menciptakan sistem kesehatan yang tangguh dan responsif.

“Melalui lokakarya mini ini, kami berharap seluruh elemen yang terlibat dapat bersinergi dalam menyusun strategi yang tepat guna menangani berbagai isu kesehatan di wilayah kerja kami,” ujarnya.

Selain paparan hasil capaian SPM dan identifikasi kendala, forum ini juga menjadi ajang diskusi interaktif antar sektor guna mencari solusi atas tantangan yang ada, seperti masih kurangnya capaian pelayanan kesehatan pada usia Pendidikan dasar maupun usia lanjut serta pemecahan masalah terkait keamanan dan ketertiban di lingkungan UPTD Puskesmas Simpong.



Keterlibatan Lintas Sektor Kunci Keberhasilan Program Kesehatan

Perwakilan dari Dinas Pendidikan dalam hal ini koordinator pendidikan, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Luwuk Selatan, Kepala Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Banggai serta beberapa lurah yang turut memberikan masukan strategis dalam forum ini. Hal ini menunjukkan bahwa isu kesehatan tidak bisa diselesaikan oleh sektor kesehatan saja, melainkan memerlukan pendekatan kolaboratif dan partisipatif.

Kegiatan ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan bersama dalam tiga bulan ke depan, sebagai bentuk komitmen terhadap hasil diskusi yang telah disepakati.

 


Ikuti dan Dukung Terus Kami!

Dapatkan informasi terbaru, edukasi kesehatan, serta kegiatan pelayanan masyarakat dari UPTD Puskesmas Simpong melalui akun media sosial resmi kami:

📺 YouTube: Puskesmas Simpong
📷 Instagram: @puskesmas_simpong
📘 Facebook: Puskesmas Simpong
🎵 TikTok: Puskesmas Simpong
📱 WhatsApp Pengaduan: 0852-5616-3620

🌐 Website: www.puskesmassimpong.id

0 Komentar