INOVASI TANPA HENTI : UPTD PUSKESMAS SIMPONG TINGKATKAN AKSES SERTA KUALITAS LAYANAN KESEHATAN TERHADAP MASYARAKAT

UPTD Puskesmas Simpong terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata, efektif, dan berkualitas kepada seluruh masyarakat. Dengan semangat "Inovasi Tanpa Henti", UPTD Puskesmas Simpong tidak hanya memperluas akses layanan kesehatan, tetapi juga meningkatkan mutu pelayanan yang menjangkau semua kalangan mulai dari ibu hamil, balita, usia produktif hingga lansia.

Langkah-langkah inovatif ini bukan sekadar program jangka pendek, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan visi “Menjadi Pusat Pelayanan yang Bermutu, Efektif, Efisien, Merata dan Terjangkau bagi masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Simpong.” Visi ini menjadi fondasi dalam setiap gerakan dan strategi yang dilakukan oleh seluruh jajaran Puskesmas.

Sebagai bentuk nyata dari visi tersebut dan dengan bermotokan “Kesehatan Anda Harapan Kami”, UPTD Puskesmas Simpong menjalankan misi melalui tiga pilar utama, yakni :

1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar.
2. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
3. Mendorong partisipasi aktif masyarakat.

7 Inovasi Unggulan UPTD Puskesmas Simpong

Dalam rentan waktu enam tahun terakhir, UPTD Puskesmas Simpong meluncurkan tujuh program inovatif yang memberikan dampak luas dan positif bagi masyarakat.

1. POPEDA – POPEDA merupakan pelopor inovasi pertama UPTD Puskesmas Simpong, Program inovasi ini lahir di tahun 2019. Poli peduli lansia (POPEDA) menitik beratkan layanan Kesehatan pada sasaran di poli lansia, dengan memberikan prioritas layanan kepada kelompok rentan tersebut dengan pertimbangan keterbatasan ruang gerak pada lansia. Melalui sistem pelayanan terpadu (1 pintu).
2. SIMPEDA– Ditahun yang sama UPTD Puskesmas Simpong melahirkan inovasi keduanya yakni Puskesmas Simpong Peduli Darah Tinggi (SIMPEDA). Dilatar belakangi tingginya penderita hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Simpong mendorong inovasi ini terbentuk. Inovasi ini merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya. Dengan memperluas sasaran yakni bukan hanya golongan lansia saja namun juga melayani usia produktif, juga memperluas sarana pelayanan kesehatan dengan melibatkan lintas sektor terkait. Sehingga pelayanan Kesehatan yang sebelumnya hanya di puskesmas dan posyandu di perluas hingga ke instansi pemerintah dan swasta, tempat – tempat umum seperti pasar dan tempat ibadah, Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB serta sektor lain yang terkait. Dengan harapan untuk menjaring penderita hipertensi baru serta mencegah penderita hipertensi berlanjut ke penyakit kronis sprti stroke, GInjal jantung dll. Kegiatan Program SIMPEDA
3. GANTI STATUS – Gerakan Anti Stunting Untuk Semua merupakan inovasi yang terlahir karena bentuk keprihatinan terhadap masih tingginya angka stunting pada balita di Kecamatan Luwuk selatan. Terbentuk di tahun 2021, inovasi ini menitik beratkan pada tiga aksi , yakni :
   • Pemberian balon anti stunting sebagai rangsangan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung ke posyandu
   • Pemasangan stiker di rumah balita stunting sebagai penanda agar memudahkan dalam penanganan, pengawasan serta pemberian intervensi
   • Aksi 1 kader 25 bayi balita. Bertanggung jawab agar semua sasaran bayi balita tercover untuk di lakukan pengukuran dan penimbangan baik di posyandu maupun melalui sweeping atau kunjungan rumah bagi bayi balita yang tidak hadir saat kegiatan posyandu. Ini dimaksud sebagai bentuk skrining secara dini pada kasus balita stunting di wilayah masing masing agar cepat dui temukan dan cepat tertangani.
4. ANC Plus – Inovasi Antenatal Care Plus (ANC Plus) merupakan inovasi yang lahir di tahun 2023 dengan sasaran ibu hamil, merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya yakni GANTI STATUS. Dimana pencegahan secara dini sebelum terjadinya kasus stuting pada balita adalah dengan memastikan ibu hamil memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan sesuai standar 10T juga memperoleh layanan pemeriksaan Plus yakni pemeriksaan kadar nikotin pada ibu hamil dengan menggunakan alat “Smokerlyzer”. Kegiatan Program ANC Plus
5. KENAL YUK – inovasi Kesehatan Tradisional di Posyandu Keluarga (KENAL YUK) di tujukan untuk lebih mengenalkan pada masyarakat terkait program pelayanan Kesehatan tradisional meliputi pijatan akupresur dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai Upaya pencegahan dan pengobatan namun tetap bersinergi dengan pemeriksaan dan pengobatan medis. Selain itu juga inovasi ini bagian dari pengembangan inovasi – inovasi sebelumnya. Seperti pencegahan stunting, dimana dengan pijatan dan ramuan TOGA tertentu dapat menjadi terapi untuk meningkatkan nafsu makan anak sehingga meningkatkan asupan nutrisi pada anak sehingga dapat mencegah terjadinya masalah gizi terutama stunting. Kegiatan Program KENAL YUK
6. Si Bestee – Simpong Best Employee (Si Bestee) merupakan inovasi kedua yang lahir di tahun 2025. Agak berbeda dengan inovasi – inovasi sebelumnya. Sasaran inovasi ini di tujukan pada semua pemberi layanan Kesehatan / staf UPTD Puskesmas Simpong mulai dari dokter hingga pemberi layanan administrasi. Tujuan inovasi ini adalah untuk meningkatkan mutu / kualitas pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh petugas Kesehatan serta memberikan suasana kerja baru. Memberikan aura kompetisi yang positif di lingkungan kerja UPTD Puskesmas Simpong. Kegiatan Program Si Bestee
7. Singkabot Lansia (2025) – Inovasi Singkabot merupakan inovasi ketiga yang di keluarkan oleh UPTD Puskesmas Simpong. Singkabot berasal dari Bahasa daerah saluan yang artinya temukan. Jadi inovasi Singkabot Lansia adalah temukan lansia untuk dilakukan skrining kesehatan di tempat – tempat umum. Inovasi ini sebagai bentuk perhatian UPTD Puskesmas Simpong terhadap derajat Kesehatan para lansia di Kecamatan Luwuk Selatan. Kegiatan ini melibatkan lintas sektor terkait maupun perkumpulan keagamaan yang ada di wlayah desa/ kelurahan. Kegiatan Program Singkabot Lansia

Program-program inovasi ini tidak hanya menjangkau aspek medis, tetapi juga menyentuh sisi sosial dan edukatif, sehingga mendukung masyarakat untuk lebih mandiri dalam menjaga kesehatan.

Sinergi Lintas Sektor: Kekuatan Kolaborasi

Keberhasilan program-program ini didukung oleh kolaborasi aktif dengan berbagai pihak, antara lain:

• TNI dan POLRI
• Instansi Pemerintah Daerah
• Bank pemerintah dan swasta
• Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Luwuk
• Kantor Urusan Agama (KUA)
• Koordinator PLKB dan sekolah-sekolah
• Organisasi masyarakat seperti TP-PKK Kecamatan Luwuk Selatan dan Kerukunan Kader Kesehatan
• Tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh perempuan

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kekuatan utama dalam memperluas jangkauan dan efektivitas inovasi yang dicanangkan.

Komitmen untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Dengan mengedepankan standar pelayanan kesehatan, peningkatan kapasitas SDM, dan pemberdayaan masyarakat, UPTD Puskesmas Simpong terus bergerak dinamis dalam menjawab kebutuhan zaman. Inovasi bukan hanya pilihan, melainkan sebuah komitmen dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang adil, mudah diakses, dan berkualitas tinggi.

Ikuti dan Dukung Terus Kami!

Dapatkan informasi terbaru, edukasi kesehatan, serta kegiatan pelayanan masyarakat dari UPTD Puskesmas Simpong melalui akun media sosial resmi kami:

📺 YouTube: Puskesmas Simpong

📷 Instagram: @puskesmas_simpong

📘 Facebook: Puskesmas Simpong

🎵 TikTok: Puskesmas Simpong

📱 WhatsApp Pengaduan: 0852-5616-3620

🌐 Website: www.puskesmassimpong.id

📌 Jangan lupa gunakan tagar kami:

#UPTDPuskesmasSimpong#PuskesmasSimpong#ProfesionalResponsifInovatifMudahAkuntabe#KesehatanAndaHarapanKami#AyoKePuskesmasSimpong#InovasiTanpaHenti#